Rabu, 25 Januari 2012

Andai Rupiah Bisa Berkomentar


Uang?
Mungkin bagi mereka yang punya iman kuat, gak mungkin sampai terpedaya olehnya.
Tapi kebanyakan kita saksikan, ketika uang sudah bicara.....
(Ada yang pernah denger gimana obrolannya, he) mungkin kalau diterjemahkan, "Siapa sih yang gak mau sama gue?"
Yang alim bisa dibuatnya dzalim, yang jujur bisa dibuatnya pandai berbohong, yang lemah bisa dibuatnya kuat, demi sebuah nama yang bernama "uang".
Itulah kalau uang sudah dijadikan Tuhan.
Kita lihat, sebegitu gampangnya mereka (pejabat) menyebutkan nominal uang,sebentar2 Miliar,
sebentar-ben Miliar...
"20 Miliar buat Ruang Banggar DPR, Toiler 2 Miliar, ... (masih banyak kok yang lainnya, yang nilainya sampai bermiliar2)"
Angka 1 M, bagi mereka mungkin dianggap kecil, tapi liat rakyat Indonesia yang miskin,
tidur beratapkan langit, tanpa bangunan/rumah,bahkan kolong jembatan, pekuburan, bantaran rel kereta api, dll menjadi tempat yang dibuat "nyaman", asalkan bisa tidur nyenyak;
Banyak sekolah-sekolah yang banyak membutuhkan dana untuk renovasi.
Masih ingat, kisah pahlawan SD yang bergelantungan di bekas jembatan yang rubuh, demi berangkat ke sekolah?
Karna lambannya pemerintah, untuk merehab,entah apalah alasannya....mereka bergelantungan menyusuri tali, demi berangkat ke sekolah, padahal membahayakan nyawa mereka.
Berbeda dengan para pejabat kita, hidup dengan fasilitas serba ada, tidak seperti mereka.
Mereka jarang memikirkan nasib saudara-saudara kita yang miskin, lebih mementingkan Toilet, renovasi Ruang Banggar, termasuk ngebuat gedung baru (kira2 berapa "T" yah) ...daripada buat rehab, ngebangun jembatan dll,
Jika foto Bung Karno dan Bung Hatta yang ada pada Rupiah seratus ribuan bisa berkomentar,kayanya mereka tidak sampai berani melihat kondisi Indonesia yang telah diproklamirkannya, sampai menutup mukanya dengan kedua tangannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar